Siapa yang tidak kenal jurang terkenal Jurang ini yang tercipta oleh Sungai Colorado dalam periode lebih dari 6 juta tahun, panjangnya adalah 277 mil (446 km), dengan lebar sekitar 4 hingga 18 mil (6.4 hingga 29 km) dan mencapai kedalaman hampir lebih dari 1 mil (1.6 km). Hampir sepanjang 2 milyar tahun sejarah bumi telah disingkapkan Sungai The
The Setelah mengunjungi Grand Canyon Anda dapat meneruskan berkunjung ke |
Rabu, 31 Maret 2010
GRAND CANYON COLODARO
0 komentar 23.05 Diposting oleh elshayuSAMBABO saingan NIAGARA
0 komentar 22.54 Diposting oleh elshayuMAMUJU, KOMPAS.com - Permandian alam air terjun Sambabo di Desa Ulumambi Kecamatan Bambam Kabupaten Mamasa, Sulbar yang menjadi andalan wisata daerah itu tak kalah indahnya dengan air terjun Niagara di Amerika Serikat.
"Wisatawan yang pernah berkunjung ke air terjun Sambabo menilai, air terjun tersebut mampu menyaingi keindahan air terjun Niagara yang terindah di dunia, "kata Kepala Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mamasa Harnal Edison Tanga di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan air terjun Sambabo memiliki keindahan yang cukup menakjubkan bagi para turis asing berada pada ketinggian 400 meter berada sekitar 10 kilometer dari Kota Mamasa atau sekitar 300 kilometer dari Kabupaten Polewali Mandar.
Selain itu, air terjun yang berasal dari kata Samba dan Botto, memiliki panorama yang indah karena berada di lereng gunung di antara gunung dan batu besar yang terjal dan hutan yang masih lestari.
:Air terjun tersebut telah ramai dikunjungi turis manca negara seperti Jerman dan Belanda yang ingin menikmati wisata alam Kabupaten Mamasa sebagai daerah yang menjadi ikon pariwisatar," ujarnya.
Namun menurutnya, air terjun tersebut belum dikelola secara profesional sehingga wisata permandian alam tersebut belum dapat menambah pendapatan bagi Kabupaten Mamasa dari sektor pariwisata. Karena kata dia, selain medannnya yang sangat sulit dijangkau untuk membangunan infrasturuktur di lokasi wisata air terjun tersebut, anggaran pengembangan sektor wisata di Kabupaten Mamasa melalui APBD juga masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengupayakan membangun koordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulbar untuk melakukan perencanaan pengembangan wisata air terjun tersebut agar dapat dikelola secara profesional dan mendapatangkan pendapatan daerah itu.
Selain air terjun Sambabo, Kabupaten Mamasa, juga memiliki air terjun Mambulillin yang terletak di kecamatan Mamasa, air terjun tersebut memiliki keindahan karena berada di lembah lereng bukit terindah yakni Gunung Mabulilling yang bertetangga dengan gunung Ganda Dewata yang ramai dikungjungi pendaki gunung dari seluruh wilayah Indonesia.
Sayangnya kata dia, gunung Mambulilin yang berada pada ketinggian sekitar 2.741 meter dari permukaan laut tersebut juga belum dikelola dengan baik karena keterbatasan anggaran yang dimiliki daerah itu.
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Ada juga pesawat karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman menjadikan tempat yang bagus untuk wreck dive seperti di P. Wai. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah dijamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang.